Terbawa lembut hingga relung sapaan senja menghentikan ia yang telah jauh melewati jalan panjang nan jauh dan penuh lika-liku
Parau seloroh panggilan itu ingin memberi sapa tiada lalai sepasang mata terarah padanya kala itu juga menguntai hangat sapa dan tanya
Kedua senyuman saling menahut erat dan diantaranya dari kejauhan titik pandang mengeja peristiwa itu tidak sebagai kehambaran cerita yang harus dimiliki zaman..
Meskipun seolah tiada peduli sudut jauh itu mengeja sayap-sayap yang setia mengitari pertemuan itu ; padanya bercara untuk menuang suara menjalin ikatan arti hingga mengerti bulir kisah dapat berbuah..
Semua kepakan sayap pengisi langit tanpa lepas menatap dan menjaga yang dicintanya kemana langkah itu pergi hingga padanya tanya bagaimana semua itu bisa, darimana sumber semua tenaga...