Penambahan minat

PanCI ON

rebusan telah kau mulai
untuk mencoba buat
sebuah penghangat
katamu....

mengapa menjadi
sebuah tanyamu...
kemudian....
kala itu
juga membuat
berpindah dari mu
cinta.... 
yang seharusnya di sana

kubiarkan saja
biarkan dulu ia ada
ditempat pilihannya meneguk
hasil buatannya sendiri
hingga hela nafasnya mengisyaratkan
adanya kesiapan diri

penggoreng-penggoreng masih berjajar
pembakar-pembakar yang jadi tumpuan
belum pula mendingin
adanya kenampakan dan jamaknya bunyi
sudah menyiap mendekat pada sang penanti....

dihadapan cita-cita yang dituang dalam daftar
panjang dan lebar untuk dikatakan
telapak tangan membuka...
menyempit ruang ingatan padanya pula
dihadapan ciutnya nyali menerobos gelap ruang
menyempit dan mendalam semakin jauh
bagai lubang cacing/.....