Karena ia berada
di tempat manusia
ia mengerti
Perilaku apa yang muncul
sebagai cara yang pantas....
==
Bukan sembarang untuk tiba-tiba mengatakan
Atau menyimpul dalam satu ulasan saja
Apa lagi hingga ujung-ujungnya jodoh
Sementara belahan lain punya cara sendiri
Dalam membelah dan membagi diri
Hingga kenampakan sering bukanlah kenyataan
Mengalami dalam cara hidup dunianya
Tidak bicara bagaimana wajah-wajah dibentu
Dalam waktu yang merenggang
dalam hitungan dan berubah setiap saat
=
Kuterbangun di tempat itu
Pada langit bermata sendu
Berlinang mengeja srbuah perkara
Mengisyaratkan akan pengetahuan masa lalu
Terkemas dalam koloni pemilik para pecinta pujangga
Yang mendapat ruang meneriakkan syair-syair dan mantra
Di tengah pusaran bekunya puncak pertemuan kedua mata itu.