Kamu yang tampak melangkah
Dipenuhi keinginan mendapatkan sesuatu
Kueja dari gegas langkahmu ketika kujumpa
Saat itulah kita memulai berbagai sapa
Untuk saling mengenal tentang kita
Engkau dan aku terkadang juga malu
Tak jarang juga menampakkan rasa ragu
Walau hanya bertanya sedikit hal
Malu jika dibilang terlalu lugu
Apalagi kalau dianggap masih ingusan
Setahuku engkau sudah sangat dikenal
Oleh mereka dan banyak orang sebagai yang top
Sejak awal bahkan kukenali mereka yang terkemuka
juga menebarkan senyum dan rasa hormatnya padamu
Tak luput juga dari amatanku sendiri kekaguman
Akan pencapaianmu tergumam pada setiap kerumunan
Yang sempat terdengar saat berlalu disekitarnya
Namun semua itu ternyata bukan tujuanmu baru kutahu
Mencabut definisi yang terlalu cepat
Akar masalah yang tanpa berserah berpura-pura
Atau memilih mundur hingga hanya bisa pasrah
Meskipun ragu akhirnya terusir sudah semua resah
Lewat dari semua angan diawal hingga dekat denganmu
Hingga melampaui banyak hal dan cara bersama kaubagi
Mengupas kemanjaan lidah yang tak bertulang menari-nari
Mengerti nikmat yang datang tidak begitu saja
Tercipta oleh kreasi dan imaginasi
Mengaduk tuang setiap campuran bahan
Mengerti akan keistimewaan setiap bahan
Membeda jarak letak pemanggang dengan olahan
Seraya meramu waktu yang dipilih mencapai puncak kematangan
Tak ada hal lain yang ingin ku katakan
Pada suatu saat yang telah kusebut sebagai keadaan
Bahwa setelah melalui semua itu bersamamu
Meskipun mataku dan matamu dapat semakin dekat
Saling berhadapan juga saling memandang sembari makan
Bukan hanya perubahan tetapi sudut pandang kini dalam dan terus bertambah...