kini.... semuanya sudah berbeda
bukan oleh perubahan alami........
sudah tak lagi tampak
kisah itu hanya kenangan..
yang tersisa hanya bara dendam.....
silang menyilang pendapat telah berubah
runtut dalam pertempuran sengit sepanjang musim...
hingga silih berganti musim ....
terlalu banyak
jerit derita yang harus disaksikan
terlalu miris
mengenang anyir dan luas genangan darah
harus dibela dengan
bilah tajam dalam genggaman ini
kemenangan terasa hampa
sanjung puja dan puji
dan semua penghargaan sudah tak berarti lagi
pernah bertanya pada rumput-rumput kering
saat sentuhan dan sapa
tak dirasakan... lalu...
untuk menjauh hingga menyingkir
jadi bagian pilihan
dari semua kenangan pahit kehilangan....
mereka yang bersama dan dicinta
sangat lama
untuk dinamai tanpa mau mendengar
kini ia telah menjadi penyu lapar
bagai pemalas, tertatih, dan sangat lambat
beranjak selangkah-demi selangkah
menjauh tak tahu akan kemana....
