Karena telah dilewati
oleh yang lain
oleh situasi acak dan sebagian
oleh sebuah kesengajaan
jadi seberkas cahaya
yang datang dari seberang
duduk dan hinggap sesaat
selama menoleh kian kemari
juga yang sekedar untuk mencuci muka
atau menambah hingga kaki
satu demi satu
semua itu tidak terasa lama...
bagaimana wajah itu telah terbayang
bukan lagi hanya suara
suara dan kelincahannya
menebar dan menular....
bukan cuma senyuman
namun telah menjadi
sesuatu yang berarti
bila tawa adalah tawa yang
nyata membahagiakan
.... berkesinambungan
bentuk-bentuk itu menjadi dirinya....