Ia menyebut memberanikan diri
Menyadari dirinya tidak pantas
Untuk disebut sebagai seorang
Yang pemberani
Tak heran datangnya pun demikian
Bersama dengan teman-teman yang lain
Banyak hal disiapkan sebagai
Bahan tanya juga tak kurang
Sejumlah jawaban kalau dibutuhkan
Komat - kamit dari kejauhan
Tampak oleh rombongan yang mendekat
Seraya tidak ambil peduli sedikit
Ia masih mengunyah dodol kesukaannya
Atau memang tanya itu adanya
... sedikit basa -basi
Lalu tak kurang perkenalan sekadarnya...
Ia merasa beruntung ada teman
Yang berbaik hati punya cara terbaik
Mengutarakan maksud kedatangan
Dengan sangat lembut dan elegan....
.... " Lalu kalau sudah tahu untuk apa?"...
Pertanyaan yang membuat kami saling memandang... dengan rasa bimbang bercampur dengan rasa bingung...
Karena tanpa menduka
Akan mendapat pertanyaan seperti ini ....