Penambahan minat

tertegun




ia diam di sana

berdiri di tempat itu


tertegun tanpa berucap

melihat tingginya pertanda

bilangan atau pertanda yang menjulang

sesekali rambut kepalanya disibak

kepalanya digaruk-garuk

biar itu bukan karena gatal

adalah kemasan pembungkus menghias

sewarna bawahan ketat yang dikenakan


senandungnya terkadang didengar

entah apa yang dinyanyikan

namun matanya tetap saja

selaksa enggan berkedip

kerut keningnya meracik eja

pada lingkar kata tebal tipis

yang dibuat agar memudah cara

biar semua hanya di duganya sendiri

hingga ia tersenyum mengangguk.. oh itu....


PALSU???

Tidak kusadari

Jika mengharapkan engkau

Yang pernah memberikan mimpi

Juga bunga-bunga harapan

Mendapat ujung yang berbeda


Boleh orang bilang