Tak seharusnya
namun telah
jadi ceerita
Deru dan getar
kuduga saja
menggeletik ego
kentara adan ada
yang datang
mungkin mengusik dirimu
Coba lekatkan wajah pengemis
yang memelas jauh dari rupa
keaslian terawang adalah pemiliknya
Cibirkan selebarmu padanya
kentalnya adukan akan terlihat
membentuk belalakmu mengerti tempurung
Angkara yang tak sejauh
dari ujung kuku-kuku putaran roda perjalanan
Naif pintu hatimu tak kan mengerti
benar malam itu sepadan dengan alaminya
gelap tanpa kunang-kunang
diantara jawab tertimbun
prestasi dan harga kesendirian
membelakangi kedatangan mentari pagi .....